Mendengkur adalah fenomena umum yang dialami banyak orang saat tidur. Meski tampak sepele, mendengkur memiliki banyak fakta menarik dan penting yang perlu diketahui. Berikut adalah 10 fakta tentang mendengkur:
1. Satu dari Lima Penduduk Dunia Mendengkur
Diperkirakan lebih dari satu miliar orang di dunia mendengkur saat tidur. Penyebabnya beragam, mulai dari posisi tidur hingga masalah kesehatan seperti obesitas atau gangguan pernapasan.
2. Pria Lebih Sering Mendengkur Dibanding Wanita
Sebanyak 80% pendengkur adalah pria, sementara hanya 20% wanita. Hal ini disebabkan oleh perbedaan anatomi tubuh, seperti leher pria yang cenderung lebih besar. Lingkar leher lebih dari 40 cm sering dikaitkan dengan risiko mendengkur.
3. Radang Amandel Menyebabkan Anak-Anak Mendengkur
Pada anak-anak, mendengkur sering kali disebabkan oleh pembengkakan amandel (tonsilitis). Radang ini dapat menyempitkan saluran pernapasan, membuat anak mendengkur saat tidur.
4. Tidur Telentang Memicu Mendengkur
Posisi tidur sangat berpengaruh pada mendengkur. Tidur telentang menyebabkan lidah dan jaringan di sekitar tenggorokan jatuh ke belakang, menyumbat saluran udara, sehingga lebih mudah mendengkur.
5. Kelebihan Berat Badan Berhubungan dengan Mendengkur
Lemak yang menumpuk di sekitar leher dan tenggorokan dapat mempersempit saluran udara. Hal ini membuat kelebihan berat badan menjadi salah satu faktor utama penyebab mendengkur.
Teruslah menggali pengetahuan umum dengan membaca artikel berkualitas lainnya di Kanal Detik:
- Manfaat Minum Teh Tawar yang Sehat
- Tips Praktis Menghadapi Stres di Kehidupan Sehari-hari
- 10 Tips Mantap Buat Tidur Nyenyak
6. Pil Tidur dan Obat Penenang Memperburuk Mendengkur
Alih-alih mengurangi mendengkur, pil tidur dan obat penenang justru dapat memperburuknya. Obat-obatan ini membuat otot tenggorokan lebih rileks, meningkatkan risiko mendengkur.
7. Wanita Mendengkur Lebih Sering di Usia 50-an
Setelah usia 50, jumlah wanita yang mendengkur meningkat signifikan, hampir menyamai pria. Perubahan hormon dan penurunan kekencangan otot tenggorokan karena penuaan menjadi penyebabnya.
8. Mendengkur Bisa Menandakan Penyakit Serius
Mendengkur yang parah dapat menjadi tanda obstructive sleep apnea (OSA), gangguan serius yang menyebabkan pernapasan terhenti sementara saat tidur. OSA dapat memicu kurang tidur, depresi, hingga risiko penyakit jantung dan stroke.
9. Intensitas Mendengkur Bisa Mencapai 90 Desibel
Beberapa pendengkur menghasilkan suara yang sangat keras, setara dengan suara truk yang melaju di jalan raya (90 desibel). Ini tidak hanya mengganggu pasangan tidur, tetapi juga dapat menjadi tanda masalah pernapasan yang serius.
10. Merokok Dapat Menyebabkan Mendengkur
Merokok memengaruhi jaringan di tenggorokan, menyebabkan iritasi dan pembengkakan. Penyempitan saluran udara akibat pembengkakan inilah yang membuat perokok lebih cenderung mendengkur.
Kesimpulan
Meskipun mendengkur sering dianggap sebagai hal biasa, penting untuk memahami faktor penyebabnya. Jika mendengkur disertai dengan gejala gangguan tidur lainnya, seperti rasa lelah di siang hari atau sulit bernapas saat tidur, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.