Energi adalah elemen kunci bagi kelangsungan hidup manusia. Ketika kita berbicara tentang sumber energi, gelombang laut adalah salah satu potensi yang belum sepenuhnya dimanfaatkan. Lautan menyimpan energi kinetik yang signifikan dari angin. Ketika angin berhembus di permukaan laut, gelombang tercipta. Semakin besar gelombangnya, semakin besar pula energi yang terkandung di dalamnya. Energi gelombang memberikan sumber energi terbarukan yang berkelanjutan, tidak mencemari lingkungan, dan dapat diubah menjadi listrik di berbagai lokasi pembangkit listrik gelombang di seluruh dunia.
Potensi Energi Gelombang Laut
Pesisir yang berangin di sepanjang lautan besar adalah tempat terbaik untuk membangun pembangkit listrik yang memanfaatkan energi gelombang. Angin kencang yang terus menerus melintasi perairan terbuka menciptakan gelombang terbesar yang mengandung energi paling banyak. Angin kencang dan stabil yang bertiup di sabuk angin utama Bumi (zon angin dengan arah yang dominan) menghasilkan gelombang besar.
Di zona subtropis di kedua sisi ekuator, lokasi pembangkit listrik tenaga angin yang cocok berada di sepanjang garis pantai yang menghadap ke timur, seperti pantai timur Florida. Angin dinamai berdasarkan arah dari mana angin tersebut bertiup; angin perdagangan adalah angin kencang yang bertiup dari timur ke barat di subtropis di kedua sisi ekuator.
Pada garis lintang sedang, badai di sepanjang aliran jet stream timur, aliran udara cepat di atmosfer atas, menghasilkan gelombang yang memukul pantai yang menghadap ke barat seperti Pantai Pasifik Amerika Serikat. Pada lintang yang lebih tinggi, angin timur sub-polar menghasilkan beberapa gelombang terbesar di dunia, mencapai ketinggian hingga 100 kaki (30,5 meter) di Samudra Atlantik Utara.
Memanfaatkan Energi Gelombang Laut
Ada dua jenis teknologi energi yang digunakan untuk menangkap energi gelombang dan menghasilkan listrik: perangkat tetap dan perangkat mengapung. Perangkat tetap terpasang pada pantai atau dasar laut. Saluran berbentuk kerucut adalah perangkat tetap yang mengarahkan gelombang besar ke dalam kolam yang terangkat di pantai.
Air yang mengalir dari kolam tersebut memutar turbin yang menghasilkan listrik. Sebuah pembangkit listrik di Pantai Utara Norwegia menggunakan saluran berbentuk kerucut untuk memanfaatkan energi gelombang. Saluran berbentuk kerucut relatif mudah dan murah untuk dipelihara.
Air dapat disimpan di waduk (badan air) sehingga listrik dapat dihasilkan saat dibutuhkan. Namun, menemukan lokasi saluran berbentuk kerucut yang tepat sulit karena harus memiliki gelombang yang konsisten, variasi pasang surut yang kecil, air dalam dekat dengan pantai, dan tempat untuk membangun waduk.
Saluran air yang berayun (OWCs) adalah perangkat tetap yang terdiri dari pembukaan kecil tempat gelombang dapat masuk dan mundur, yang terhubung ke pipa tertutup vertikal. Saat gelombang mengalir ke OWC, air memaksa udara naik melalui pipa, memutar bilah turbin saat melewatinya.
Ketika gelombang surut, udara disedot kembali ke dalam pipa dan memutar bilah turbin lagi. Lokasi yang sesuai untuk saluran air yang berayun juga sulit ditemukan, sebagian karena teknologi yang relatif baru ini membutuhkan OWC yang tertanam di tepi pantai, membatasi penggunaan OWC hanya pada pantai berbatu.
Perangkat mengapung memiliki beberapa keunggulan dibandingkan perangkat tetap: memiliki dampak visual yang lebih rendah pada garis pantai, lebih sedikit kemungkinan mengubah pola gelombang, dan lebih tenang daripada saluran berbentuk kerucut. Perangkat mengapung menggunakan gerakan siklik gelombang untuk menghasilkan listrik.
Anak itik Salter (dikembangkan oleh profesor Universitas Edinburgh, Steven Salter, pada tahun 1970-an) terlihat seperti barisan itik mengapung yang diikat ke dasar laut. Saat gelombang lewat, anak itik berputar mengelilingi titik tengah. Gerakan rotasi ini menyebabkan cairan di dalam itik bergerak dan menghasilkan listrik.
Jepang, Denmark, Norwegia, Inggris, Spanyol, dan Portugal semuanya sedang mengembangkan teknologi baru untuk menggunakan energi gelombang dalam menghasilkan listrik. Seiring berkembangnya teknologi untuk menghasilkan listrik dari energi gelombang, biaya sistem ini akan turun, dan kemungkinan pembangkit listrik tenaga gelombang komersial akan menjadi lebih umum.
Artikel lain yang bisa memperluas pemahaman tentang topik teknologi sains:
- Kiat Memilih Nama Domain yang Sesuai dengan Brand
- Berpikir SEO: Alasan Mengapa Ini Harus Jadi Prioritas
Penutup
Potensi energi yang terkandung dalam gelombang laut merupakan sumber daya terbarukan yang kaya akan manfaat. Dengan teknologi yang terus berkembang, potensi energi gelombang dapat diandalkan sebagai salah satu alternatif energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di masa depan. Penemuan dan pengembangan lebih lanjut dalam bidang ini dapat membuka peluang baru dalam menyediakan sumber energi yang bersih dan tidak terbatas, memperkuat kemandirian energi, serta memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan.
Saran terbaik setelah membaca artikel ini adalah untuk terus mendukung penelitian dan pengembangan teknologi energi gelombang. Dengan kerja sama global dan investasi dalam inovasi, kita dapat meraih potensi besar yang tersedia dalam energi gelombang laut untuk masa depan yang lebih terang.